KELUARGA BESAR SMA CEPIRING....MENGUCAPKAN

KELUARGA BESAR SMA CEPIRING....MENGUCAPKAN

15 April 2007

Heboh..., menjelang Ujian Nasional


Assalamualaikum wr. wb.
Sebenarnya tidak ada yang aneh pada setiap kegiatan yang bersifat regular, seperti juga pada pelaksanaan Ujian Nasional, yang insya Allah akan diselenggarakan mulai tanggal 17 April 2007 sampai dengan 19 April 2007 ini. Kesiapan dan persiapan dari semua lini barangkali adalah kata kunci untuk mencapai kesuksesannya, namun bagaimanapun segala usaha telah dicaoba untuk dilaksanakan, namun kecemasan dan kekhawatiran akan hasil yang akan diperoleh adalah suatu hal yang sangat merisaukan semua fihak, tidak itu masyarakat, orang tua siswa, guru apalagi siswa. Untuk tahun ini pemerintah menetapkan 2 kriteria kelulusan yaitu, seorang siswa dapat dinyatakan lulus jika memiliki nilai semua mata pelajaran lebih besar dari 4,50, atau boleh salah satu nilai dari ketiga mata pelajaran tersebut kurang dari 4,5 tetapi lebih dari 4,25 asal rata-rata kumulasinya lebih besar dari 6,0.
Pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2006/2007 ini SMA Cepiring mengikutkan 162 peserta ujian nasional yang terdiri dari siswa program ilmu-ilmu alam sebanyak 98 orang dan 162 siswa dari program ilmu-ilmu sosial. Selain itu Juga dititipi siswa dari sekolah Menginduk, yaitu SMA Abinowo, pegandon sebanyak 20 siswa program ilmu-ilmu sosial. Sehingga untuk tahun ini SMA Cepiring merupakan sekolah penyelenggara dengan peserta terbanyak yaitu 280 peserta. Untuk catatan barangkali, bahwa dari 98 peserta program ilmu alam terdapat 16 orang siswa mengulang yang pada Ujian tahun lalu dinyatakan tidak lulus, dan 1 orang dari program ilmu sosial.
Kalau dilihat dari proses belajar mengajar dan kesiapan siswa barangkali angka yang akan muncul tentang kelulusan tahun ini, kita belum dapat optimis dengan 100%, karena terlihat bahwa motivasi siswa dalam mengikuti tambahan pelajaranpun terlihat tidak terlalu bersemangat, belum lagi masalah yang terjadi di progam IPS, yang harus kehilangan pengajar bahasa inggrisnya karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan, sehingga penyiapan yang terjadi juga menjadi sangat terbatas. Padahal sangat disadari dari ketiga mata pelajaran yang diujian nasionalkan maka, bahasa inggris merupakan masalah yang cukup besar bagi siswa, apalagi dengan adanya listening comprehension-nya.
Sampai pada batas persiapan akhir kemarin, hari sabtu, terlihat beberapa orang siswa (palahan yang terlihat dari jurusan IPA) banyak yang minta restu kepada bapak/ibu guru agar nantinya dalam pelaksanaan ujian dapat lancar dan sukses, dengan linangan air mata. Namun terlihat juga (bahkan sebagian besar, dari siswa kelas IIS) yang sepertinya "tidak peduli" dengan pelaksanaan Ujian ini, ga lulus yang....., mbak porah, barang kali gitu pikirannya, sepertinya melihat masa depan ini dengan masa bodoh. Beberapa orang siswa terlihat berkeliaran pada sore hari, bahkan masih ada juga yang sempat nonton konsep romance di GOR Bahurekso......, yaaa ampuuun.....
Sementara pada sisi lain dewan guru terutama yang mengampu mata pelajaran Ujian nasional bahkan juga yang tidak mengajar di ke 3 mata pelajaran tersebut, berusaha sekuat tenaga, pikiran dan yang paling banyak ya perasaan, bagaimana caranya agar mereka dapat lolos pada ujian kali ini. bahkan maaf, jika terlihat pikiran-pikiran negatif, "halalkan segala cara" walaupun jelas-jelas hal tersebut di luar koridor pendidikan serta memiliki tingkat resiko yang tinggi, seperti misalnya penggunaan alat komunikasi untuk. Ah... entahlah.......
Kita berharap saja..., semoga segalanya berjalan dengan lancar, dan semua ini dapat terlalui dengan baik dan benar. Amin......
Selamat Menempuh Ujian Nasional 2007, bagi semua siswa kelas XII, kalau kamu yakin..., pasti kamu bisa......
Wassalam.

No comments: