SSS, Sekolah Semakin Panasssssss

Assalamualaikum.

woowwww... apa jadinya jika keadaan sekolah semakin panas, bukan karena perubahan cuaca yang seharusnya sudah musim penghujan tetapi tetap saja terasa panas dan jarang turun hujan...., tapi ini karena situasi yang terjadi antara punggawa sekolah yang notabene adalah pengabdi pendidikan, sekali lagi pendidikan yang setiap sepak terjang, hati dan pikirannya dilihat, dirasa dan dicerna oleh peserta didik sebagai suatu pelajaran...., bahkan pendidikan. Atau barangkali memang ada kurikulum di sekolah ini yang pengen menunjukkan bahwa pertengkaran itu menang hal yang biasa terjadi dan seharusnya mereka belajar juga dari keadaan tersebut...., eh ni ngomong apa sih kok jadi ngelantur begini....
Ceritanya dari hasil ME kemaren yang sepertinya tidak ada gelagat atau tanda-tanda permaslahan pasca pelaksanaannya, tiba-tiba rekan kita, Bp. Sugeng Tirtorejo, melayang pooling kepada semua guru dan karyawan SMA Cepiring yang isinya tentang keberadaan Kepala Sekolah, Bp. Dwianto, S.Pd. M.Si, apakah masih pantas berada di SMA Cepiring atau sebaiknya segera hengkang dari SMA Cepiring dengan kondisi-kondisi yang ada.
Penyelenggaraan polling ini sendiri sebenarnya merupakan prakarsa pribadi dari pak sugeng, yang ditanggapi dengan beberapa cara oleh rekan-rekan guru dan karyawan, ada yang antusias dan membahasnya, tapi juga tidak banyak yang tidak mempedulikannya, toh masih banyak kerjaan yang bisa dikerjakan dibanding "ngutik-utik asu burik".
Yang menjadi menarik adalah ketika pak Dwi dengan serta merta menanggapi permasalahan ini dengan cukup emosi, hal ini disebabkan karena dengan adanya poling ini terdapat kemungkinan permasalahan missunderstanding intrnal yang sangat mungkin terjadi. kekhawatiran paling tidak terjadi pada image yang akan terbentuk jika pak Dwi memang harus hengkang dari SMA Cepiring, pada satu sisi hal ini merupakan sebuah kewajaran karena memang sudah saatnya.... (lebih dari 1 periode, 4 tahun) atau pada sisi lain bahwa kepindahan pak dwi di picu oleh benih ketidaksenangan fihak sekolah (guru dan karyawan) yang ternyata pada hasil polling tersebut.
Dari diskusi dengan pak Sis, terdapat peluang yang mungkin memang sengaja diambil oleh pak Sugeng sehubungan dengan kemungkinan-kemungkinan kepemimpinan di SMA Cepiring ini, ini yang barang kali belum dapat terdeteksi, apakah "ulah" yang diambil oleh pak sugeng ini murni dari hati nurani yang menginginkan perubahan terhadap kehidupan di SMA Cepiring atau memang ada interest pribadi yang ingin di munculkan.
Tanggapan dari Pak Dwi sebagai korban pelaksanaan polling ini juga cukup dangkal (tapi bisa jadi menang karena itu), menurut beliau kelakuan "dul Kopet" ini terjadi karena sakit hati menanggapi hasil pembagian uang Kemeng, yang dalam pembagiannya pak sugeng harus merelakan sebagian jatahnya, karena perhitungan didasarkan pada keadaan sekarang, bukan keadaan seperti pada kepurusan yang dikeluarkan oleh pemkab.
Di ruang guru kemaren (sabtu, 16 Des 2006) pak Dwi menyatakan akan melawan perlakuan yang telah ditujukan kepadanya, tapi kurang jelas, pengertian dan langkah yang akan diambil dari kata-kata "melawan" tersebut.
Yup....., gimana komentar anda.
Semoga kita berharap apapun yang akan terjadi, secara kelembagaan hal-hal seperti ini, yang kampungan seperti ini, tidak akan merugikan sekolah dalam artian, nama baik, kredibilitas dan yang terpenting pendidikan yang buruk bagi siswa-siswi SMA Cepiring.
Sabar bung....
Wassalam

Kegiatan Hari ini.....

Assalamualaikum wr. wb.

Geliat SMA Cepiring minggu ini dimulai dengan upacara bendera yang dipetugasi oleh kelas XI IS1 dengan pembina upacara Bp. A. Dul Kodir, beberapa harapan disampaikan oleh beliau terutama tengan hasil penilaian ME, hasil raport tengah semester, menjelang ulangan semester dan persiapan ujian.

KBM berjalan seperti biasanya, lancar-lancar begitu lah.....
Sementara di ruang Lab Pak Dwi bersama-rekan-rekannya mempersiapkan presentaasi untuk acara KAMA Narkoba yang akan road show ke semua kabupaten se Kendal.
Dan baru saja, pengurus OSIS SMA Cepiring meninggalkan ruang Lab media Telkom setelah meng"customize" blog yang mereka buat sendiri-sendiri...
OK, gitu dah.... kegiatan hari ini...
besaok sambung lagi ya....
wassalam....

Penerimaan Raport Tengah Semester Ganjil 2005/2006

Assalamualaikum wr.wb.
Hari ini semua siswa SMA Cepiring sedikit agak tegang karena menunggu penerimaan raport tengah semester ganjil yang diterimakan pada jam terakhir, bapak ibu guru wali kelas terlihat sibuk mengisi raport tengah semester dari pagi, dan pada 15 menit sebelum jam terakhir berakhir, semua wali kelas masuk ruang kelas masing-masing kemudian membagikan raport tersbut. berbagai ekspresi ditampakkan oleh siswa-siswi SMA Cepiring, dari yang merasa gembira dan optimis akan nilai pada semester nanti, namun ada juga yang merasa takut karena nilainya banyak yang di bawah KKM (SKBM).
Memang seharusnya dalam kurikulum berbasis pada sekolah atau KTSP ini adalah hal yang dirasa perlu untuk melakukan komunikasi aktif dengan orang tua dan sekaligus melaporkan hasil perolehan peserta didik secara berkala. Pada sisi lain dengan kegiatan ini memberikan pressure kepada siswa agar belajr lebih baik lagi, tetapi dari fihak guru dengan adanya kegiatan seperti ini juga dapat menjadi "pressure" agar melakukan administrasi pengajaran, dan terutama adalah penilaian yang sebenar-benarnya (authentich assesment), memang segalanya perlu proses, dan kita percaya dengan program-progam yang menunjang proffesionalisme seperti ini akan menumbuhkan keinginan untuk berbuat lebih baik lagi.
Wasalamualaikum wr.wb.

Kisah dari ME SMA Cepiring

Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah Monitoring dan evaluasi bagi kinerja kepala sekolah SMA 1 Cepiring telah selesai tadi jam 14.00, jumlah waktu yang dirasa cukup singkat dibanding dengan ME disekolah lain. Kabar yang diterima ME di SMA 2 Kendal pemeriksaan berlarut hingga jam 16.30, dan lebih parah lagi di SMA Gemuh yang katanya hingga jam 19.30. wow... lumayan juga SMA Cepiring bisa berakhir jam 14.00.
Tidak terlalu banyak hal yang dipermasalahkan, tapi yang jelas sekali terlihat adalah tentang kesiapan kurikulum, terutama adalah mengenai perangkat mengajar bapak/ibu guru, yang tanpa diduga diminta semua mata pelajaran dan semua kelas, sehingga pak win sebagai waka kurikulum cukup kerepotan juga memberikan alasan.
Tapi pada sisi-sisi yang lain alhamdulillah lolos dengan sukses, artinya sepertinya tidak ada masalah apa-apa..., yach kita berharap hasil ME untuk pak dwi ini mendapat nilai yang memang seharusnya.

Pelatihan Internet OSIS SMA Cepiring 2006

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sesuai dengan progam kerja OSIS SMA Cepiring tahun bakti 2006-2007 yang salah satu progamnya adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan informasi bagi setiap anggotanya dan terutama adalah pengurus OSIS, maka OSIS SMA Negeri 1 Cepiring berencana menyelenggarakan pelatihan internet di Telkom Kendal. Surat permohonan penyelenggaraan pelatihan telah dikirim ke Telkom Kendal pada hari ini dengan jumlah peserta 25 orang. Diharapkan pelatihan Internet tersebut dapat sesegera mungkin diselenggarakan mengingat pelaksaan Ulangan blok 3 akan segera dilaksanan pada akhir bulan desember ini, yang ini berarti akan dapat menggangu persiapan siswa dalam menghadapi ulangan blok jika pelaksanaan pelatihan di tunda-tunda.

Menurut informasi dari salah seorang instruktur pelatihan bahwa acara ini akan dimulai pada tanggal 11 Desember 2006 s.d. 14 Desember 2006 dengan materi ajar yang akan disampaikan adalah :

1. Pengenalan internet.
2. Browsing
3. Searching.
4. Pembuatan dan penggunaan e-mail
5. Mailing list dan
6. Blogging

Memang ketertinggalan kita selama ini penyebab utamanya adalah kekurangmampuan kita dapat mengakses informasi, sehingga pada akhirnya peluang yang seharunya dapat diraih menjadi hilang begitu saja. Pelatihan internet sebagai sebuah kegiatan peningkatan wawasan informasi siswa sepertinya menjadi suatu hal yang mendesak untuk segera dilaksanakan guna membekali peserta didik pada kemampuan akses informasi tersebut, dan syukur-sukur dapat mengembangkan menjadi hal yang bermanfaat bagi dirinya.
Selamat OSIS SMA Cepiring, selamat berlatih, dan sukses selalu
UNGGUL DALAM PRESTASI, MULIA DALAM BUDI DAN TRAMPIL DALAM KARYA...
.......yuuuuuuuuuuuuuuuuk
Wassalam.

Berita Duka dari Keluarga Pak Mulyadi (Guru PPKn)

Assalamualaikum wr. wb.
Berita duka dari keluarga Bp. Mulyadi, bahwa tadi malam ( 7 Desember 2006) telah meninggal ibunda dari Bp. Mulyadi, S.Pd, dan akan dikebumikan pada hari ini jam 15.00.
Terdapat satu hal yang menarik ketika kita secara bersama-sama melayat ke rumah duka, karena Bp. Mulyadi yang notabene adalah keluarga non muslim, namun ptidak semua pelayat yang hadir adalah dari rekan-rekan seimannya saja, namun juga teman-teman dari keluarga muslim hampir semuanya datang untuk ikut berbela sungkawa.
Rombongan bela sungkawa SMA Cepiring berangkat dengan dua jadwal yang berbeda, ibu-ibu yang ditemani oleh Bp. Muhlisin berangkat setelah pulang sekolah sebelum sholat jumat sedangkan bapak-bapak guru melaksanakan sholat jumat terlebih dahulu, baru kemudian berangkat ke rumah duka.
Sebuah kebersamaan dalam suka dan duka yang memang harus tetap dipertahankan di sekolah ini, sehingga perasaan dihargai sebagai anggota keluarga tetap ada siapapun dia orangnya, golongannya dan kondisinya.
Nah yang begini yang kusuka...
Wassalam

ME, Raport Tengah Semester dan Ulangan Semester

Assallamualaikum wr. wb.
Kondisi sekolah hari ini disbukkan oleh persiapan menghadapi ME kepala sekolah dan penerimaan raport tengah semester ganjil 2006/2007. Beberapa orang guru sibuk dengan perangkat administrasinya, dengan daftar nilainya, tukang kebon dan tukang batu sibuk membenahi sisa pembangunan lab biologi dan "mempercantik" keadaan koperasi yang belum jadi dengan melakukan pemavingan, sementara pak dwi mondar-mandir ke sana kemari melihat kesiapan semua aparatnya akan kesiapan pada hari sabtu nanti.
Sementara siswa kelas XII disibukkan dengan kegiatan barunya yang tentunya menghabisakan cukup besar energinya yang telah terpakai sejak pagi, pelaksanaan kegiatan pelajaran tambahan telah di mulai, dan dengan segala keterbatasan dan sisa-sisa tenaga bapak ibu guru pengampu mata pelajaran unjian nasionalpun menlakukan kegiatan tersebut.
Ada sebuah pemikiran yang terlintas ketika melihat kesibukan-kesibukan tersebut, pada satu sisi memang yang namnaya ME, sebaiknya ya terjadi secara alamiah, sehingga tidak perlu mempersiapkan diri secara sporadis dan mengada-ada yang pada akhirnya terliaht kesan "manipulated condition"nya, dan bahkan oleh team penilai sekalipun, kemudian tentang pembagian raport tengah semester ini, memang dirasa ini adalah sebuah kegiatan yang mendidika, namun pada kenyataanya kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di SMA Cepiring ini menuai beberapa tanggapan yang mengarah kepada kesan "ngoyoworo", padahal kurang dari satu bulan lagi menunggu kegiatan p[asti yang lebih besar yaitu Ulangan Blok terakhir, yang rencananya bukan merupakan ulangan blok tetapi adalah ulangan semester yang berarti bahan ujian yang diberikan adalah bahan ujian selama satu semester, yang ini pada juga masih kontroversi karena belum ada kejelasan tentang aturan main konstribusi hasil nilai tersebut terhadap ketuntasan siswa.
Ok..., dengan berharap bahwa segalanya pasti akan berlalu..., lebih baik ikuti saja prosesnya, dan kita lihat hasil akhir yang mungkin akan terjadi...
and the show must go on.....
got ready guys.....
what's the matter will be....

Uang Kemeng yang Bikin Hati Kemeng

Assalamualaikum wr. wb.
Adanya kesadaran akan rendahnya kesejahteraan guru menyebabkan pemerintah memberikan beberapa tambahan penghasilan yang diharapkan dapat menjaddi penambah penghasilan yang ujungnya tentulah penambahan kinerja bagi pengabdi dunia pendidikan ini. Salah satu insentif yang diberikan kepada para guru adalah penghargaan terhadap kelebihan jam wajib yang harus dilaksanakan sebagai beban kerjanya, seperti diketahui bahwa setiap guru mendapatkan beban jam wajib mengajar seanyak 18 jam pelajaran untuk guru tanpa tambahan tugas sebagai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah. Dan insentif ini diberikan malalui dinas pendidikan dan kebudayaan setiap 3 bulan sekali, tetapi dengan perhitungan di awal tahun ajaran.
Permasalahan mulai muncul di situ karena kondisi yang terjadi pada tahun berjalan tidak lah selalu sama dengan kondisi ketika penerimaan insentif tersebut, sehingga pada akhirnya dilakukan pengaturan di lingkup sekolah. Padahal pada setiap pengambilan uang insentif kelebihan mengajaar (kemeng) ini setiap guru yang dinyatakan dalam tugas mengajarnya mengalami kelebihan diharuskan menandatangani berkas penerimaan terlebih dahulu, baru berkas tersebut diusulkan sebagai bahan penerimaan trimester tersebut.
Pada tataran sekolah masalah yang timbul adalah bahwa sesorang yang pada kenyataannya memiliki jumlah kelebihan jam akan menghitung perolehan yang mungkin akan diterima dari insentif tersebut, namun pada kenyataannya insentif yang diterima tidak sama dan biasanya kurang dari perhitungan yang telah dia lakukan.
Sebenarnya bagaimanasih penyikapan yang paling bijak dari fihak sekolah, kemudian juga dari fihak pemberi dana, tidakkan mungkin bahwa pemberian insentif tersebut diberikan pada kondisi riil yang ada pada waktu itu, sehingga tidak membuat hati menjadi kemeng seperti sekarang ini.
Barangkali kata kunci yang paling tepat di fihak sekolah adalah adanya koordinasi dan dan komunikasi yang effektif sehingga pengaturan yang terjadi memang didasarkan pada prinsip kepatutan dan kebersamaan.
Yuuuuk...., mari kita jaga kebersamaan di SMA Cepiring dengan hati yang lebih dingin dan bijak.
Nuwun

Upacara Bendera hari Senin, 4 Desember 2006

Seperti Biasa, setiap hari senin SMA Cepiring menyelenggarakan upacara bendera dan pada senin kali ini yang menjadi pembina upacara adalah Bp Siswa edi (guru Bahasa Inggris) dan petugas upacara dari kelas XI IA2. Upacara berjalan cukup baik walaupun peserta upacara masih juga terlihat cengegesan.

Dalam Pembinaannya pak Edi mengingatkan kepada semua siswa tentang pelaksanaan ulangan blok dalam kaitannya dengan pembayaran uang sekolah dan pelaksanaan Pelajaran tambahan bagi siswa kelas XII yang akan menghadapi Ujian Nasional.
Setelah selesai upacara dilanjutkan dengan briefing yang diantaranya berisi tentang pelaksanaan dan effektifitas penarikan uang sekolah melalui kegiatan ulangan blok yang pada kenyataanya masih terdapat kurang lebih 80 s.d. 100 orang anak yang belum mengambil kartu peserta ulangan dan ini berarti sejumlah itu pula yang belum menyelesaikan adminsitrai sekolah (maksudnya bayar uang sekolah) disinggung pula bahwa batas akhir penyerahan nilai gabungan blok 1 dan 2 adalah hari kamis karena direncanakan pada hari sabtu akan dibagikan raport sementara bagi siswa, dan tentunya mulai hari ini sampai kamis nanti adalah waktu untuk melakukan kegiatan remidi.
Permasalahan kedua yang dibahas adalah masalah tambahan pelajaran untuk kelas XII yang insya allah akan dilaksanakan mulai bulan ini (tadi siang sudah mulai dilaksanakan) dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan tambahan pengentahuan, latihan, pembiasaan dan akhirnya kesiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional bulan april mendatang. Hanya sayang melihat dari model yang akan diterapkan pada penambahan jam ini masih sangat konvensional seperti tahun-tahun kemarin, belum ada gebrakan yang berarti bagi peningkatan kualitas pemahaman siwa, seperti misalnya ketika pak Yoshi mengusulkan untuk penanganan intensif dengan jumlah klasikal yang dikurangi, bukan 40 siswa tetapi 20 siswa, usul tersebut ditolak karena dianggap bahwa pembiayaan dan sumberdaya yang dimiliki baru sampai pada taraf seperti ini, dan mohon di maklumi. Disampaikan pula bahwa dana pelaksanaan kegiatan ini diambil dari pengalihan dana kursus komputer siswa kelas XII, yang pada kahirnya siswa kelas XII tidak mendapatkan kegiatan praktek pelajaran TIK. itupun sekolah masih harus menombok 1,5 juta setiap bulannya.
Briefing diakhiri oleh pesan dari Kepala Sekolah (Pak Dwi) untuk membantu dirinya dalam pelaksanaan ME (Monitoring da Evaluasi) Kepala Sekolah yang akan dilaksanakan pada hari sabtu, 9 Desember 2006, terutama dalam hal penilaian kinerja kepala sekolah, pak dwi mengharapkan supaya siapapun yang menjadi responden guru dalam pelaksanaan ME ini dapat memberikan penilaian "terbaik" pada dirinya, dengan kekhawatiran adanya cross check penilaian antara kep sek, guru dan siswa.
No comment, saya harap anda yang memberikan komentar....... yuuuuukk

Ulangan Blok 2, apa maunya?

Ass. Wr. Wb

Pada minggu terakhir bulan Nopember ini SMA Cepiring menyelenggarakan ulangan blok ke 2, yang pada rencananya hasil ulangan blok tersebut akan dilaporkan kepada orang tua wali sebagai bahan pertimbangan nilai raport semester ganjil tahun pelajaran 2006/2007 ini. Kondisional yang ada pada 1 minggu kemaren yang merupakan hari-hari ulangan dan itu terjadwal walaupun penjadwalan menggunakan jadwal PBM, namun kenyataan yang dapat dilihat bahwa proses pelaksanaannya seperti yang tidak terlihat nyata, hal disebabkan karena beberapa orang guru telah mengadakan ulangan blok 2, sehingga massa ulangan blok tersbut dijadikan sebagai kegiatan KBM biasa. memang kalau kita mencermati pelaksanaan Kurikulum sekarang ini sangat memungkinakan setiap guru untuk melakukan kegiatan penialaian secara kontinu (authentic assesment) yang notabene tidak tergantung pada pelakasanaan ulangan blok tersebut, kapanpun waktu pengambilan penilaian dilaksanakan itu adalah sah saja sesuai dengan program kerja yang telah dibuat oleh guru masing-masing. Pertanyaan yang barang kali cukup menjadi pemikiran adalah, sebenarnya ulangan blok ini untuk apa sih....?, toh setiap orang guru jika memang masing-masing meiliki tanggunga jawab dan kepentingan pasti akan melaksanakan assesment tersebut dengan benar, cobalah kita hargai rekan-rekan guru untuk berbuat lebih proffesional, tindakan penekanan seperti ini justru akan mematikan kreatifitas guru dalam bertindak.

Atau barangkali memang ada tujuan-tujuan tertentu yang berhubungan dengan keuangan, karena seperti kita tahu bahwa sekolah baru saja menyelesaikan gedung Lab Biologi dan ............piknik. yang tentunya itu cukup menyedot dana sekolah. Dan salah satu cara cukup effektif untuk penarikan keuangan komite adalah dengan cara ulangan seperti ini, dengan menakut-nakuti siswa jika tidak punya kartu maka kegiatan ulangan bloknya akan terganggu?
Untuk setiap kepala yang masih punya nurani dan logika pendidik, benarkan cara yang kita tempuh........

Pembangunan yo... pembangunan

Assalamualaikum wr. wb.

Keberadaan SMA Cepiring sebagai suatu lembaga pendidikan menengah umum yang telah berdiri sejak tahun 1992 telah menunjukkan perkembangan berarti dengan semakin meningkatnya sarana-prasarana, ketenagaan dan jumlah murid tentunya. Harapan dari perkembangan tersebut tentunya adalah peningkatanan kualitas dan tentunya kuantitas pendididkan yang dapat ditangani oleh SMA Cepiring. Saat ini SMA Cepiring telah berada pada sekolah dengan type B dengan 6 kelas paralel dan jumlah guru sekitar 50 orang (termasuk guru Bantu, kontrak dan GTT). Sarana pendukung pembelajaranpun semakin memadai dengan 18 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan 1 ruang Lab IPA, 1 ruang Lab Komputer, Aula, ruang guru, ruang TU, dsb.
Pada tahun pelajaran 2006/2007 ini SMA Cepiring mendapatkan kepercayaan untuk menambah 1 gedung Laboratorium Biologi dengan dana imbal swadaya sebesar 150 Jt, dengan dana pendamping 50 Juta. Gedung baru lab tersebut telah selesai di bangun.
Melalui dana APBD Kabupaten Kendal diusulkan pula pengadaan peralatan Laboratorium Biologi yang pada minggu kemaren telah terealisasi, walaupun sempat ada permasalahan pengiriman, karena barang yang diterima tidak sama dengan daftar barang yang di serahkan. Tapi alhamdulillah pada sabtu, 2 Desember 2006 kemaren masalah tersebut telah tuntas.
Pertanyaanya adalah :

1. Benarkan bahwa pengadaan laboratorium Biologi tersebut adalah hal yang memang di butuhkan oleh sekolah?, apakah tidak lebih baik pengadaan tersebut di alihkan kepada pembangunan lain yang lebih bermanfaat dan memang sangat dibutuhkan saat ini, misalnya pembangunan laboratorium bahasa, atau ruang media, atau pengadaan peralatan Laboratorium Komputer, karena saat ini SMA Cepiring masih bekerja sama dengan fihak ketiga dalam penyelenggaraan pengajaran TIK, dimana siswa dianggap sebagai peserta kursus yang notabene terbebani pembayaran kursus yang relatif tidak murah.
2. Bagaimana transparansi penyaluran bantuan keuangan tersebut, karena dalam pelaksanaan proyek tersebut dana pendampingan adalah dana pinjaman, artinya bukan dana milik Sekolah yang sebenarnya, kemudian bagaimana dengan kualitas hasil rpoyek tersebut. Terdengar khabar bahwa beberapa bagian keungan proyek tersebut ditalangi oleh dana dari komite, memang yang sebenarnya bagaimana sih.
3. Bolehkah ruang yang sedianya diperuntukkan untuk Laboratorium Biologi tersebut dialihfungsikan sebagai ruang yang lain, misalnya ruang media, mengingat bahwa sudah terdapat ruang lab IPA walaupun frrekuensi penggunaannya sangat tinggi dan saat ini ruang LAB IPA sigabungfungsikan juga sebagai ruang media.

CD Pembelajaran menghadapi UAN

KELOMPOK ILMIAH REMAJA

Ass. Wr. Wb.
Kabar baek bagi siswa kelas XII, atau bahkan juga bagi semua siswa SMA Cepiring, terutama yang sudahmemiliki pC di rumahnya.

Berdasarkan hasil pengamatan pelatihan internet yang dilakukan ternyata ketika siswa dihadapkan pada situs e-learning seperti pada invir.com atau e-dukasi.net, mereka sangat antusias dalam mencoba memahami dan mengerjakan soal yang terdapat di dalamnya. Dengan dasar itu terbersit keinginan gimana kalau proses tersebut dapat dilakukan di rumah tanpa koneksi alias dalam keadaan off line.
Maka dengan segala kerendahan hati KIR SMA Cepiring mencoba untuk menghimpun materi-materi tersebut dengan beberapa tambahan seperti materi dari Universitas Bina Nusantara, film-film lucu, game dan dokumentasi berupa photo kegiatan sekolah dan kegiatan KIR. terdapat juga tips dan trik dalam menghadapi ujian dari prima gama.
Kami berharap semoga peluncuran CD pembelajaran sederhana ini dapat bermanfaat bagi semuanya, terutama sekolah dan siswa.
Bagi siswa yang berminat bisa menghubungu wakil ketua KIR a.n. Arki Harmenda P atau langsung ke Pak Yoshi
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Gimana Kalo Sekolah ditinggal Pimpinannya

Ass. Wr. Wb
Kondisi kehilangan komando merupakan kondisi yang cukup tidak menyenangkan, segala sesuatunya serba kikuk, siapa yang harus nangani, siapa yang harus bertanggung jawab. Sejak tanggal 27 Nopember 2006 Kepala Sekolah mengikuti simposium Kepala sekolah di jakarta, kemudian pak Aris waka sarana mengikuti penataran fungsionaris MGMP di LPMP kemudian pak Win juga meninggalkan sekolah untuk keperluan dinas di salatiga (kalo ga salah tuh), memang di sekolah masin ada pak Muhlisin dan Bu Sulasih, tapi tetap aja kegiatan sekolah menjadi seperti ting klenyit, belum lagi datang inspeksi dari pusat tentang bantuan peralatan lab biologi, sementara penerima barang waktu itu kepala sekolah sendiri dan setelah checking ternyata ada barang yang tidak ada dalam daftar.
Yup..., barangkali jika terjadi hal yang sama di kemudian hari, kita dapat melakukan koordinasi dan kesadaran kerja yang lebih baik lagi..., ameeeennn!!!
Wassalam.

Pembelajaran Interaktif

Assalamualaikum wr. wb.

Bukan bermaksud pamer, bukan bermaksud sok lebih, tapi beginilah kira-kira salah satu proses pembelajaran di SMA Cepiring (ga semuanya sih). Siswa diberikan sebuah masalah kemudian dituntut untuk memecahkan masalah tersebut dalam kelompok-kelompok kecil dengan berdiskusi dan memecahkan masalah tersebut. Photo disamping ini menggambarkan ketika siswa kelas XII IPA1 sedang menerapkan model pembelajaran jigsaw, dan alhamdulillah anak-anak merespon dengan baik. Diskusi dapat berjalan lancar dari sisi kelompok hunting maupun kelompok semula. Permasalahan yang timbul adalah kemampuan komunikasi verbal siswa dalam forum resmi diskusi tersebut ternayta masih sangat terbatas, ini terbukti dari terdapatnya beberapa siswa yang masih sangat canggung dan cenderung membaca dalam menyampaikan hasil perolehan diskusinya. Namun hal tersebut justru malah dinikmati oleh kelompok-kelompok tersbut sebagai suatu tuntutan antara personal untuk menggali permasalahan.

Pada akhir session setiap ketua kelompok melaporkan bagian hasil perolehannya kepada kelas dan membuat laporan kegiatan tersebut. Ternyata dengan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan sendiri pengetahuan danpa bimbingan dari guru juga merupakan suatu hal yang cukup menyenangkan bagi siswa, mereka bangga dengan perolehannya dan pada akhirnya pengetahuan yang mereka peroleh tersebut dapat lebih bermakna, semoga..., amin

MaUnyA aPA siCH!!

Assalamualaikum wr. wb.

Masih teringat rasanya ketika pak Sugeng kurang lebih 1 tahun yang lalu mengungkap bagai keadaan sekolah kita yang dinyatakan bahwa saat ini sekolah terasa sudah "ngremboko", perubahan positif kian hari kian terasa, keterbatasan fasilitas sekolahpun secara berangsung tertangani dengan signifikan, demikian juga dengan proses pembelajaran dan pastinya pendidikan yang dijalankan di lembaga pendidikan ini. Kedisiplinan kerja dan belajar, kebersamaan dalam menjalankan tugas dan misi pendidikan yang kita emban dengan semboyan UNGGUL DALAM PRESTASI, MULIA DALAM BUDI DAN TRAMPIL DALAM KARYA, sepertinya juga berangsur-angsur tertapaki pada jalur yang diinginkan.

Namun perlu juga di cermati bahwa dibalik ke "ngremboko-an" situasi di SMA Cepiring saat ini, terdapat keadaaan-keadaan yang.................................

mY FirsT PosTiNg

bis
Assalamualaikum Wr, Wb.
Berangkat dari kesederhanaan, kami dari SMA 1 Cepiring mencoba mewartakan keadaan yang ada pada diri kami sendiri pada dunia melalui blog ini, disini barangkali akan anda temui kebanggaan, kegembiraan, keceriaan namun kemungkinan juga akan anda dapat kemurungan, rasa sedih, kekecewaan bahkan keputus asaan.
Bersama dengan orang lain dengan segala keinginan, ambisi dan mungkin tipu muslihat dan keserakahan bisa jadi menjadi sebuah cerita yang terjadi di sini.
Kami berharap blog ini jadi ajang koreksi bagi kami yang ada di dalam lingkungan sekolah sekaligus menjadi cermin bagi langkah kita yang lebih mantap.
VIVAT SMA Cepiring,
UNGGUL DALAM PRESTASI, MULIA DALAM BUDI DAN TRAMPIL DALAM KARYA.
Wassalam.