Assalamualaikum Wr. Wb.
Sepertinya tidak ada yang tidak ingin ke Bali, dan sekembali dari Bali, kenangan Bali akan kembali dan kembali lagi terkenang hingga saat ini. Apaagi jika kunjungan ini dilakukan dengan rekan-rekan seangkatan, segala tawa ceria dan kesengan yang tercurah disana terasa tiada akhirnya. Setiap kali ditanyakan kepada siswa tentang kesannya dalam perjalanan dan pengalaman di sana selalu terurai senyam dan cerita yang panjang.
Maklum dalam perjalanan ini hampir tidak ada kendala berarti yang muncul, dari mulai cuaca yang cerah dan menyenangkan teman-teman yang lucu-lucu serta keleluasaan memilih pasangan dalam kamar maupun perjalanan dan lain-lain.
Barangkali kalau telisik-telisik laporan perjalanan ini ada beberapa hal yang kurang "mengenakkan" yaitu, adanya salah seorang rekan yang sampai "muntah darah" ketika keberangkatan dan kambuh lagi ketika perjalanan pulang (a.n. Dwi Purwanti). Kemudian keasyikan disana katanya juga ada kamar yang katanya "angker", lalu adajuga temen yang sakit selama kunjungan ke bali ini, yaitu Fajar Setyorini. Yach... sayang banget.
Ada cerita lucu dari tanjung benoa yang mengabarkan bahwa salah seorang guru pembimbing kejebur laut, pak Muhglisin.
Daripada kebanyakan omong enakan liat gambarnya aja yok.....yuuuuu.....
