KELUARGA BESAR SMA CEPIRING....MENGUCAPKAN

KELUARGA BESAR SMA CEPIRING....MENGUCAPKAN

17 December 2006

SSS, Sekolah Semakin Panasssssss

Assalamualaikum.
woowwww... apa jadinya jika keadaan sekolah semakin panas, bukan karena perubahan cuaca yang seharusnya sudah musim penghujan tetapi tetap saja terasa panas dan jarang turun hujan...., tapi ini karena situasi yang terjadi antara punggawa sekolah yang notabene adalah pengabdi pendidikan, sekali lagi pendidikan yang setiap sepak terjang, hati dan pikirannya dilihat, dirasa dan dicerna oleh peserta didik sebagai suatu pelajaran...., bahkan pendidikan. Atau barangkali memang ada kurikulum di sekolah ini yang pengen menunjukkan bahwa pertengkaran itu menang hal yang biasa terjadi dan seharusnya mereka belajar juga dari keadaan tersebut...., eh ni ngomong apa sih kok jadi ngelantur begini....
Ceritanya dari hasil ME kemaren yang sepertinya tidak ada gelagat atau tanda-tanda permaslahan pasca pelaksanaannya, tiba-tiba rekan kita, Bp. Sugeng Tirtorejo, melayang pooling kepada semua guru dan karyawan SMA Cepiring yang isinya tentang keberadaan Kepala Sekolah, Bp. Dwianto, S.Pd. M.Si, apakah masih pantas berada di SMA Cepiring atau sebaiknya segera hengkang dari SMA Cepiring dengan kondisi-kondisi yang ada.
Penyelenggaraan polling ini sendiri sebenarnya merupakan prakarsa pribadi dari pak sugeng, yang ditanggapi dengan beberapa cara oleh rekan-rekan guru dan karyawan, ada yang antusias dan membahasnya, tapi juga tidak banyak yang tidak mempedulikannya, toh masih banyak kerjaan yang bisa dikerjakan dibanding "ngutik-utik asu burik".
Yang menjadi menarik adalah ketika pak Dwi dengan serta merta menanggapi permasalahan ini dengan cukup emosi, hal ini disebabkan karena dengan adanya poling ini terdapat kemungkinan permasalahan missunderstanding intrnal yang sangat mungkin terjadi. kekhawatiran paling tidak terjadi pada image yang akan terbentuk jika pak Dwi memang harus hengkang dari SMA Cepiring, pada satu sisi hal ini merupakan sebuah kewajaran karena memang sudah saatnya.... (lebih dari 1 periode, 4 tahun) atau pada sisi lain bahwa kepindahan pak dwi di picu oleh benih ketidaksenangan fihak sekolah (guru dan karyawan) yang ternyata pada hasil polling tersebut.
Dari diskusi dengan pak Sis, terdapat peluang yang mungkin memang sengaja diambil oleh pak Sugeng sehubungan dengan kemungkinan-kemungkinan kepemimpinan di SMA Cepiring ini, ini yang barang kali belum dapat terdeteksi, apakah "ulah" yang diambil oleh pak sugeng ini murni dari hati nurani yang menginginkan perubahan terhadap kehidupan di SMA Cepiring atau memang ada interest pribadi yang ingin di munculkan.
Tanggapan dari Pak Dwi sebagai korban pelaksanaan polling ini juga cukup dangkal (tapi bisa jadi menang karena itu), menurut beliau kelakuan "dul Kopet" ini terjadi karena sakit hati menanggapi hasil pembagian uang Kemeng, yang dalam pembagiannya pak sugeng harus merelakan sebagian jatahnya, karena perhitungan didasarkan pada keadaan sekarang, bukan keadaan seperti pada kepurusan yang dikeluarkan oleh pemkab.
Di ruang guru kemaren (sabtu, 16 Des 2006) pak Dwi menyatakan akan melawan perlakuan yang telah ditujukan kepadanya, tapi kurang jelas, pengertian dan langkah yang akan diambil dari kata-kata "melawan" tersebut.
Yup....., gimana komentar anda.
Semoga kita berharap apapun yang akan terjadi, secara kelembagaan hal-hal seperti ini, yang kampungan seperti ini, tidak akan merugikan sekolah dalam artian, nama baik, kredibilitas dan yang terpenting pendidikan yang buruk bagi siswa-siswi SMA Cepiring.
Sabar bung....
Wassalam

No comments: